Cara Mengetahui HP BB, Samsung, Nokia Original & Rekondisi


Tips Cara Mengetahui HP BB, Samsung, Nokia, Apple, iPhone, HTC, Lenovo, LG, Mito, Motorola, Nexia, Cross, IMO, ZTE Original & Rekondisi - Mungkin Anda yang sedang mencari artikel mengenai Cara Mengetahui HP Original adalah orang-orang yang sedang atau akan teripu oleh oknum-oknum yang membuat HP Rekondisi menjadi terlihat baru.

HP rekondisi adalah HP bekas yang sudah rusak atau cacat lalu, komponen-komponen yang masih dapat bertahan (umum nya komonen-komponen tersebut hanya bertahan beberapa minggu atau bulan saja) lalu disatukan ke HP yang disatu-satukan hingga menjadi dapat dihidupkan kembali.

Cara Mengetahui HP BB, Samsung, Nokia Original & Rekondisi

Kali ini LOCINTA memberikan tips yang sangat berguna bagi Anda di era modern tahun 2014 yang membuat kita semakin mudah ditipu oleh seller handal yang melakukan pekerjaannya selama bertahun-tahun.

Ok, kita buka dari topik pilihan yang paling penting:

Bagaimana Cara Mengetahui HP Baru / Original dan Rekondisi?

1. Raba dan rasakan DUS (Kotak HP)

Jika dibandingkan dengan dus ponsel pada lazimnya, dus handheld Blackberry sangat sederhana. Dus warna hitam tanpa gambar handheld dengan logo serta tulisan Blackberry pada permukaan atasnya. Pada permukaan bagian bawahnya terdapat notifikasi soal hak paten dalam berbagai bahasa. Lantas pada sisi sebelah kanan ditempeli stiker identitas handheld.

Cocokan Logo. Pada body handheld BM kerapkali terdapt logo opertor seluler negara lain. Ini berarti handheld tersebut untuk pengguna dinegaranya. Meski begitu tidak masalah jika digunakan dinegara lain, asalkan fungsi koneksi kejaringan seluler sudah dibebaskan (unlock). Jika memang benar handheld tersebut berasal dari opertor yang logonya tertera dibody handheld maka bootscreen logo yang muncul pada layar LCD harus sama dengan logo dibody. Lalu screen logo pada Internet Browser harus sama dengan logo di dus.

2. Cocokan PIN dan IMEI

Ada 2 kode angka yang penting untuk handheld Blackberry, yaitu kod PIN dan IMEI. Kode-kode ini bisa ditemukan di tiga lokasi berbeda, pada stiker yang menempel disisi kanan dus, pada stiker yang menempel di dasar tempat batere handheld, serta firmware handheld. PIN dan IMEI di ketiga lokasi ini harus sama untuk memastikan handheld tersebut asli.

Untuk melihat PIN dan IMEI pada firmware handheld ada 2 cara, yaitu : Pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status
Pada tampilan layar apapun tekan Shift + Alt + H (secara berbarengan).

3. Cek Data Pemakaian

Layaknya mobil baru yang belum pernah dijalankan, pencatat tripnya pasti menunjukan angka nol kilometer. Handheld Blackberry memiliki semacam pencatat trip yang istilahnya adalah Lifetime. Melalui Lifetime ini bisa diketahui apakah handheld Balckberry memang sudah pernah dipakai atau belum. Lifetime ini bisa diliahat pada Option –> Status, lalu ketik B U Y R. Jika handheld benar-benar baru, data lifetime berupa Data Usage dan Voice Usage harus menunjukan angka Nol.

Jika Data Usage adalah Exceeding 120K serta Voice Usage adalah Exeeding 60 Minutes, ini berarti handheld sudah digunakan secara maksimal. Ada juag kemungkinan data liftime handheld yang dikatakan baru berada dibawah angka-angka tadi. Ini bisa berarti handheld hanya digunakan untuk uji coba saja.

4. Cek isi Handheld

Mengingat beberapa handheld Blackberry yang baru sebenarnya adalah berasal dari handheld bekas, kemungkinan besar data yang sudah pernah dimasukan sebelumnya masih tertinggal. Data-data yang bisa jadi masih tetinggal adalah seperti data kontak seta akun BIS. Buka fitur Contacts serta Email Setting untuk mengeceknya.

Uji Kinerja Handheld. Keistimewaan handheld Blackberry adalah adanya fitur lain yang ada didalamnya. Dengan fitur ini akan ketahuan seberapa baik serta fungsi utama yang ada didalam handheld. Termasuk untuk mengukur baiknya kualitas koneksi ke jaringan. Fitur self-test ini bisa diakses dari Option –> Status, ketik B U Y R lalu ketik T E S T. Fitur atau fungsi yang ingin diuji bisa seluruhnya atau berdasarkan pilihan. Baru atau tidaknya handheld akan terasa saat pengujian ini berlangsung.

5. Cek bau HP

Blackberry yang benar-benar baru biasanya mengeluarkan aroma metal bercampur kulit. Aromanya sangat khas. Makanya jangan ragu-ragu meminta tolong kepada teman yang sudah memiliki Blackberry bila Anda adalah pengguna pertama Blackberry.

6. Cek Unlocked

Haruslah dipastikan BB yang akan kita beli sudah di unlocked alias tidak terkunci. Ini bisa di cek untuk status Sim card Networknya dengan masuk ke Option>advanced option>Sim card>ketik MEPD,apabila Status dari SIM tersebut active maka handset tersebut masih LOCK dan apabila status SIM tersebut Disable maka handset tersebut sudah Unlocked dan kedua masukkan kartu seluler dari operator lokal dan coba menelpon dan menerima telpon dengan handset tersebut. Bila semua berjalan lancar, berarti Blackberry tersebut bebas digunakan dengan kartu seluler apapun.

7. Cek Baterai

Perhatikan juga bagian ujungnya yang biasanya lebih mudah tergores saat Blackberry terjatuh. Jangan pernah terperdaya oleh dus atau segel plastik, karena semua kemasan barang bisa dibuat sendiri.

8. Cek Masa Pemakaian

Silahkan Klik Options-Status dan ketik BUYR, pada Blackberry Asli dan baru, akan menampilkan angka nol yang berarti bahwa Blackberry tersebut belum pernah dipakai. Jika menampilkan angka seperti Voice Usage Exeeding 15 Minutes, BB tersebut asli namun seken alias pernah dipakai. Pada Blackberry Tiruan tidak ada menu seperti ini.

9. Cek Aplikasi

Tip terakhir dari saya adalah pada Blackberry tiruan tentu saja tidak akan bisa ditambah Aplikasi Blackberry dari Blackberry App World bahkan aplikasinya cenderung tidak bisa dirubah (ditambah atau dikurangi).

Maka demikianlah artikel mengenai Cara Mengetahui HP BB, Samsung, Nokia, Apple, iPhone, HTC, Lenovo, LG, Mito, Motorola, Nexia, Cross, IMO, ZTE Original & Rekondisi, semoga bermanfaat untuk Anda.